Yenny Wahid Resmi Mundur dari Jabatan Komisaris Garuda, Tokoh NU: Ade Armando Ngarep Jatah Komisaris

- 14 Agustus 2021, 12:53 WIB
Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. /Twitter @UmarChelsea_75

GALAMEDIA - Putri Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menjelaskan, pengunduran diri dari jabatan komisaris ini dilakukan guna mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda.

Ia pun berharap pengunduran dirinya sebagai komisaris Garuda mampu memberikan manfaat bagi perusahaan, khususnya dalam rangka efisiensi biaya.

Diketahui, sebelumnya pengunduran diri tersebut diumumkan Yenny Wahid melalui akun Twitter pribadinya @yennywahid.

Baca Juga: RN Sentil Faldo yang Sebut Mural 'Jokowi 404 Not Found' Melawan Hukum: Luar Biasa, Sudah Berapa Hari di Istana

“Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, @IndonesiaGaruda mengalami penurunan pendapatan drastis,” kata Yenny Wahid.

Bukan tanpa sebab, dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri demi penghematan biaya perusahaan. “Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen,” ujarnya.

Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda,” jelasnya.

Yenny Wahid juga menyampaikan rasa percaya terhadap jajaran komisaris dan direksi lainnya akan bisa melanjutkan upaya yang telah dirancang bersama untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Yenny Wahid Resmi Mundur dari Jabatan Komisaris Garuda, Aktivis HAM: Mulai Kembali ke Jalan yang Benar

"Walaupun tidak lagi bersama, saya akan selalu ada untuk Garuda apabila pikiran dan tenaga saya dibutuhkan. Memang sangat sedih sekali karena walaupun awalnya saya agak setengah segan untuk masuk ke Garuda Indonesia, ternyata begitu di dalam malah jatuh cinta walaupun masalahnya seabrek-abrek," tuturnya.

Yenny Wahid mengaku keputusan mengundurkan diri bukan hal yang mudah, namun pilihan untuk mundur menjadi bentuk upaya kecil demi menyelamatkan keuangan Garuda Indonesia agar tetap bisa mengudara.

"Semoga ini ada manfaatnya untuk Garuda agar bisa lebih banyak lagi terjadi efisiensi biaya, penghematan biaya-biaya ke depannya agar Garuda bisa terus mengudara dengan perkasa," katanya.

Baca Juga: Faldo Sebut Mural 'Jokowi 404 Not Found' Melawan Hukum, Profesor Singapura: Otoriter Pakde Makin Jelas

Pengunduran diri Yenny Wahid dari jabatan sebagai komisaris lantas turut disoroti oleh  tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.

Melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75, tokoh NU tersebut menyinggung Ade Armando, yang menurutnya tengah berharap mendapat jatah sebagai komisaris.

“Ada Ade Armando yg koar2 ngarep jatah komisaris,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @Umar_Chelsea_75 pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Perlu diketahui, berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Garuda Indonesia hanya sebesar  1,49 miliar dolar AS hingga akhir 2020 atau anjlok 67,40 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: Soroti Mural 'Jokowi 404 Not Found' di Kolong Jembatan:, Faldo Maldini: Tidak Berizin dan Melawan Hukum!

Kondisi itu membuat rugi bersih perseroan dari awalnya 38,94 juta dolar AS pada 2019 membengkak menjadi 2,44 miliar dolar AS pada tahun lalu.

Pemerintah lantas memilih opsi untuk melakukan restrukturisasi demi menyelamatkan kondisi keuangan maskapai pelat merah tersebut.

Kementerian BUMN membuka opsi penyuntikan dana melalui Penanaman Modal Negara (PMN) sebagai salah satu strategi untuk menyelesaikan utang perseroan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x