Soroti Mural 'Jokowi 404 Not Found' di Kolong Jembatan:, Faldo Maldini: Tidak Berizin dan Melawan Hukum!

- 14 Agustus 2021, 12:25 WIB
Faldo Maldini.
Faldo Maldini. /Instagram/@faldomal
 
GALAMEDIA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini belum lama ini nampak menanggapi perihal mural Jokowi yang dihapus polisi.

Sebelumnya, diketahui terdapat mural bergambarkan potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan '404 Not Found'.

Mural 'Jokowi 404 Not Found' tersebut berada di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Tangerang.

Kendati demikian, mural 'Jokowi 404 Not Found' telah dihapus oleh pihak Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Batuceper.
 
Baca Juga: Kemendag Tertibkan Layanan Jasa Cetak Kartu Sertifikat Vaksinasi, Perhatikan Kelayakan Pelaku Usaha!

Menanggapi hal tersebut, Faldo Maldini lantas buka suara. Menurutnya, mural tersebut sah jika memperoleh izin.

Disisi lain, Politisi PSI tersebut juga menilai bahwa mural tersebut tidak sah jika tidak mengantongi izin, maka aksi tersebut melawan hukum.

"Jadi, mural itu, gak salah. Kalau ada izinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang," ucap Faldo Maldini dilansir Galamedia dari akun Twitter @FaldoMaldini pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
 
Baca Juga: Di Vietnam Sudah Mengaspal, Begini Penampakan Honda Astrea Keluaran Terbaru

Untuk itu, jika mural tersebut tidak berizin maka sudah semestinya ditindak tegas.

"Makanya kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu tembok kita, yag tanpa izin kita," ujarnya.

Dalam unggahannya, Faldo Maldini menilai bahwa penghapusan mural tersebut adalah bentuk peringatan kepada orang-orang yang bertindak sewenang-wenang.

"Orang yang mendukung kesewenang-wenangan harus diingatkan," tuturnya.

Meski begitu, Faldo Maldini yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) tersebut menegaskan bahwa yang salah bukan kritiknya melainkan tindakan kesewenang-wenangnya.
 
Baca Juga: TERUPDATE! Harga Emas Pegadaian, Sabtu, 14 Agustus 2021: Antam Stabil dan Murah, UBS Naik Tipis  

Terlebih, Faldo Maldini mengungkapkan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) harus dilindungi dari tindakan sewenang-wenang.

"Sekali lagi, sata minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik," jelasnya.

"Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," tambahanya.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Sabtu, 14 Agustus 2021, Waspada Hujan Disertai Petir di Daerah Ini

Dalam cuitan terakhirnya, Faldo mengungkapkan bahwa kritik tidak akan mengurangi motivasi pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19.

Untuk Itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara tersebut juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus dalam mengatasi pandemi covid-19.

"Kami sangat berharap, hari ini kita sama-sama menjaga. Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi kami menjawab persoalan pandemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini," terangnya.

"Kami terus berfokus di situ," ujar Faldo Maldini.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x