Rizal Ramli Benarkan Jokowi Layak Dipolisikan, Ubedillah Badrun Ungkap Kebohongan Presiden

- 15 September 2021, 15:38 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli. //Twitter/@RamliRizal./

Bagi Ubedillah, ucapan Jokowi itu mengandung dua kebohongan.

Baca Juga: Penjelasan Penyakit Rosacea yang Diderita Maia Estianty, Langka dan Tak Bisa Disembuhkan!

“Dari segi bahasa tekstual kalimat itu mengandung dua kebohongan. Pertama data Rp 11.000 triliun yang ada di luar negeri sampai saat ini tidak pernah dibuktikan rincian dan keberadaanya lalu dipublikasikan di hadapan publik,” tuturnya.

Sementara kebohongan kedua adalah ucapan Jokowi “di kantong saya beda lagi, lebih banyak.”

Kalimat di “kantong saya” mengandung kebohongan karena Jokowi saat itu tidak membawa uang triliunan rupiah.

“Itu kebohongan yang nyata,” jelasnya.

Selain itu, Ubedillah juga merinci kebohongan lain yang dilakukan Jokowi.

Pada 26 Maret 2021 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyatakan, “Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak impor beras.”

Baca Juga: 6 Artis Indonesia yang Mengecam Saipul Jamil, Sampai Disebut Kang Cabul

Namun menurut penelusuran Ubedillah yang terjadi justru sebaliknya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x