Rakyat Dibungkam Hanya karena Poster, Febri Diansyah: Itu Justru Dapat Merugikan Citra Jokowi

- 15 September 2021, 12:40 WIB
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah /Instagram /

GALAMEDIA - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soroti aksi warga yang menyampaikan aspirasinya melalui sebuah poster.

Seperti yang sebelumnya kita ketahui, salah satu warga di Blitar membentangkan sebuah poster keluh kesahnya sebagai peternak.

Poster itu dibentangkan saat Jokowi meninggalkan makam Presiden Soekarno di Blitar.

Dalam poster tersebut bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Atas sikapnya, pria itu ditangkap oleh aparat kepolisian.

Bukan hanya itu, 10 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) juga ditangkap usai menyampaikan aspirasi melalui sebuah poster.

Baca Juga: Sindir Santri Tutup Kuping Saat Mendengar Musik, Addie MS Kena Semprot Tokoh Agama: Harusnya Tidak Asal Komen

Poster itu bertuliskan 'Pak Tolong Benahi KPK'. Aksi itu dilakukan saat Presiden Jokowi hendak mengunjungi kampus UNS.

Menanggapi hal itu, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa hal seperti itu malah bisa merusak citra presiden.

Hal tersebut disampaikan Febri Diansyah melalui cuitan di akun Twitternya @febridiansyah, Selasa, 14 September 2021.

"Jk warga ditangkap saat smpaikan poster harapan, justru dapat merugikan citra Presiden @jokowi," cuitnya dikutip Galamedia, Rabu, 15 September 2021.

"Saya ga yakin hal itu diinginkan apalagi diperintahkan. Kt tahu bbrpa kali Presiden bilang senang dikritik," sambungnya.

Baca Juga: 3 Fakta Mengejutkan Israel, Nyaris Dipimpin Sosok Sejenius Einstein

Lebih lanjut, Febri juga mengatakan memberi ruang bagi warga untuk mengkritik adalah hal yang baik daripada membungkamnya.

"Menyerap & memberi ruang kritik jauh lbh baik daripada membungkamnya," ujarnya.

Melalui cuitannya itu, Febri juga mengatakan imbas jika warga diminta untuk bungkam.

"Kt mestinya belajar dari sejarah, ketika saluran keluhan mampet atau ditutup sedemkian rupa di satu tempat, ia akan tumbuh lebih banyak di tempat lain dan bukan tidak mungkin akan menjalar lebih besar," katanya.

Menutup cuitannya, Febri meminta tim komunikasi Jokowi seharusnya bisa menerima aspirasi tersebut sehingga bisa tercipta komunikasi dua arah.

Baca Juga: Krisdayanti Bongkar Gaji dan Tunjangan Anggota DPR, Fahri Hamzah: Pantesan..

"Inilah tugas Tim Komunikasi seharusnya. Komunikasi 2 arah ke publik," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x