Napoleon Bonaparte Ungkap Alasan Aniaya Muhammad Kece, Nicho Silalahi: Aku pun Akan Berlaku Sepertimu Jenderal

- 20 September 2021, 08:44 WIB
Nicho Silalahi. / Instagram.com/nicho_silalahi/
Nicho Silalahi. / Instagram.com/nicho_silalahi/ /

GALAMEDIA - Irjen Pol Napoleon Bonaparte akhirnya buka suara setelah statusnya  menjadi terlapor usai menganiaya Muhammad Kece di tahanan.

Lewat surat terbuka, Bonaparte menyampaikan alasan dirinya menganiaya Muhammad Kece. Ia mengaku melakukannya karena geram terhadap Muhammad Kece yang sudah menghina agama Islam.

Bonaparte mengatakan semua bisa menghina dirinya, namun tidak keyakinan yang dianutnya.

Baca Juga: Klaim Sekarang Juga! Kode Redeem FF 20 September 2021: Menangkan Skin SG 6 dan Ratusan Diamond

Ia bahkan bersumpah akan melakukan tindakan terukur terhadap siapa saja yang berani menghina islam.

"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah-ku, Alquran, Rasulullah SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," ujarnya melalui surat terbuka yang dikutip Galamedia Senin, 20 September 2021.

Bonaparte juga mengungkapkan perbuatan Muhammad Kece itu sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama.

Baca Juga: Apresiasi Deddy Corbuzier, Ketua MUI: Yang Payah itu Kalau Salah Tak Mengakui Kesalahannya

"Selain itu, perbuatan Kece dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," katanya.

Surat terbuka Napoleon Bonaparte itu ditanggapi aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi.

Melalui akun Twitter, ia mendukung penuh Bonaparte. Nicho mengaku akan melakukan hal yangn sama  seandainya ada yang menghina agamanya.

Baca Juga: Berikut Fakta Menarik dan Mengagumkan Tentang Andrew Garfield Pemeran Spiderman Amazing

Menurutnya tidak ada seorang pun yang berhak menghina keyakinan dan agama orang lain.

"Aku pun akan berlaku sepertimu Jenderal. Bagiku tak seorang pun berhak menghina keyakinan agama orang lain," katanya.

Nicho juga menyinggung soal toleransi di Indonesia yang harus kembali diperjuangkan dengan saling menjaga dan melindungi hak-hak individu dalam melaksanakan ritual keagamaan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 September 2021: Nana-Dewa Terjebak di Hutan dan Bertemu Hewan Buas

Menurutnya toleransi seperti itu bisa terlaksana apabila tidak ada campur tangan pihak mana pun yang mencoba merusaknya.

"Toleransi harus kita perjuangkan, cukup saling menjaga dan melindungi setiap individu bebas melaksanakan ritual keagamaannya tanpa intervensi dan campur tangan pihak mana pun," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x