Ia pun menganalogikan sebuah mobil. Vaksin itu ibarat memperbaiki mobil tanpa menurunkan mesin. Sedangkan Vaksin Sel dendtritik terlebih dulu menurunkan mesin saat memperbaikinya.
"Jadi tidak perlulah memberikan statement bawah vaksin nusantara itu adalah bukan vaksin. tetap vaksin karena dia ada mengeluarkan material biologi," tegasnya.
Seperti diketahui, sejumlah tenaga kesehatan khususnya dokter menduga bahwa Vaksin Nusantara merupakan imunoterapi bukan vaksin.
"Jadi cuma prosesnya ditaruh di luar tubuh. Karena tipe-tipe vaksin itu banyak sekali. Literatur di luar pun selalu mengatakan sel dendritik pun adalah vaksin," katanya.
Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat juga supaya bisa memahami bahwa Vaksin Nusantara itu juga adalah vaksin.***