GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mengaku sedih dengan hinaan yang diarahkan pada Yusril Ihza Mahendra (YIM).
Pernyataan keras dilontarkan kader Partai Demokrat (PD) setelah pengacara sekaligus politikus tersebut menjadi pengacara empat mantan kader PD yang dipecat.
Mereka dipecat lantaran menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Tak Mau Ambil Pusing Soal Nikah Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Saipul Jamil: Kan Udah Sah di Mata Allah
KLB tersebut dianggap sebagai kudeta yang dilakukan para mantan kader yang ingin menurunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi Ketua Umum.
Sementara itu, posisi Ketua Umum versi KLB diisi oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Keputusan YIM menjadi pengacara para mantan kader PD itu membuatnya dianggap tidak memiliki hati nurani.
Baca Juga: Kadisdik Kota Depok Tetapkan Aturan Pelaksanaan PTM Terbatas yang Akan Dimulai pada 4 Oktober 2021
Sebab ada cara lain yang lebih fundamental seperti uji materi kepada legislatif dan cara yang satu ini tidak memerlukan bayaran.
Menanggapi cibiran kader PD pada YIM, meski kerap berseberangan Ruhut mengaku sedih.
“Prof Yusril jujur saja Aku sering berseberangan dgn beliau dalam pandangan politik,” cuitnya melalui akun Twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Kadisdik Kota Depok Tetapkan Aturan Pelaksanaan PTM Terbatas yang Akan Dimulai pada 4 Oktober 2021
Namun demikian, Ruhut menilai cibiran pada YIM sudah kelewatan. Ia juga prihatin karena polemik ini pada akhirnya hanya akan merugikan AHY dan PD).
“Tapi terus terang kelakuan disekitar AHY yg kebangetan menghina Pak Yusril,” paparnya.
“Aku sedih karena ini sangat merugikan AHY dan PD tolong Hormati Hukum Kasus ini lagi di Pengadilan PTUN Paten MERDEKA,” imbuhnya.***