“Pertama, nama Felix Siauw merupakan nama pemberian kedua orangtua saya,” jelas Ustadz Felix Siauw.
“Saya pengen kedua orangtua saya merasa dihormati oleh saya dengan nama Felix Siauw,” sambung dia.
Selain itu, dengan dipilihnya nama Felix Siauw, ia juga berharap dirinya menjadi sesuatu yang berbeda bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi jamaah kajiannya.
Baca Juga: Catatan Sejarah Baru 30 September, Febri Diansyah : Duka Memdalam Atas Pemberhentian 58 pegawai KPK
“Yang kedua kalau hadir ke kajian, saya nanti dipanggil dengan nama Ustadz Muhammad al-Fatih. Ah, itu biasa,” tuturnya.
“Coba kalau mereka panggil saya dengan nama Ustadz Felix Siauw. Pasti mereka berpikir kalau saya itu sesuatu yang berbeda,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Muhammad al-Fatih dikenal sebagai pahlawan Islam yang berhasil menaklukan Konstantinopel dari Kekaisaran Romawi Timur pada 29 Mei 1453 M. ***