Baca Juga: Liverpool vs Man City, Gol Indah Salah Dibalas De Bruyne, The Reds Gagal ke Puncak Klasemen
Di tempat lain, pengacara Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein mengatakan pembelian properti yang bocor di Inggris dan AS dibeli dengan kekayaan pribadi.
Ia menyebut praktik menggunakan perusahaan lepas pantai untuk melakukan transaksi semacam itu adalah hal yang umum bagi individu berprofil tinggi, dengan alasan privasi dan keamanan.
Al-Hussein membeli 15 rumah sejak berkuasa pada 1999 dengan menggunakan perusahaan lepas pantai di British Virgin Islands dan surga pajak lainnya.
Baca Juga: Ada Andin di Balik Masalah Pak Hartawan dan Jessica, Sinopsis Ikatan Cinta 4 Oktober 2021
Pembelian terjadi saat dirinya dituduh menjalankan rezim otoriter, yang memicu protes dalam beberapa tahun terakhir terkait kenaikan pajak dan langkah-langkah penghematan.
Puluhan nama pemimpin dunia lainnya juga ikut disebutkan dalam kebocoran Pandora Papers yang dikatakan ICIJ bisa membuka banyak fakta.
Mereka termasuk Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan enam anggota keluarganya, yang diam-diam memiliki 11 perusahaan lepas pantai dengan aset $30 juta.
Baca Juga: Ada Andin di Balik Masalah Pak Hartawan dan Jessica, Sinopsis Ikatan Cinta 4 Oktober 2021
Sementara itu, para menteri kabinet perdana menteri Pakistan Imran Khan dan keluarga mereka terbukti memiliki perusahaan lepas pantai senilai jutaan dolar.
Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diketahui memindahkan sahamnya di perusahaan lepas pantai rahasia tepat sebelum kemenangannya dalam pemilihan 2019.***