Menegakkan Prokes, Pemkot Bogor Dorong Penerapan Bilik Disinfektan pada PTMT

- 4 Oktober 2021, 16:25 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (ketiga dari kanan, depan) saat memberikan keterangan pada peninjauan PTM terbatas di SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bogor./dok.istimewa
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (ketiga dari kanan, depan) saat memberikan keterangan pada peninjauan PTM terbatas di SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bogor./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bogor mendorong penerapan kembali bilik disinfektan di dalam menegakkan protokol kesehatan bagi siswa di 200 sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat yang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) tahap I.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau pelaksanaan PTMT atau uji coba PTM perdana di SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bogor, Senin, 4 Oktober 2021 yang menekankan pentingnya mengantisipasi meluasnya kembali penyebaran COVID-19.

Ia menyampaikan sebetulnya sekolah telah dipersiapkan dengan lengkap secara teknis sesuai daftar periksa Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pimpinan KKB Sebut Presiden Jokowi Pembunuh, Aktivis Dakwah Minta Menhan Prabowo dan Aparat Turun Tangan

Orang tua dan siswa pun diyakini pula mayoritas telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, sehingga kondisi di rumah aman. Hanya saja, alur siswa ke sekolah dengan angkot dan angkutan umum lainnya itulah yang perlu diantisipasi.

Dalam peninjauan itu, Dedie Rachim mengunjungi satu per satu ruang kelas di gedung SMPN 1 dan SMAN Kota Bogor, sekaligus berbincang dengan guru dan memperhatikan alur masuk siswa ke gedung sekolah.

Siswa yang kebetulan sedang mendapatkan jadwal ujian berbasis komputer di sekolah berkapasitas 50 persen dinilai Dedie telah menjalankan aturan protokol kesehatan dengan memakai masker, begitu pun jaga jarak antar meja dan bangku siswa yang dihalangi kaca penyekat.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Kembali Selama 2 Pekan, Banyak Daerah Tertahan di Level 3

Menurut Dedie, metode tersebut adalah penambahan dari protokol kesehatan lainnya yang telah disiapkan oleh masing-masing sekolah, seperti pengecekan suhu, cuci tangan sebelum masuk gedung sekolah dan penyemprotan disinfektan oleh petugas yang berkeliling ke ruang kelas.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x