Anggota DPR RI Paksa Jokowi Mundur dari Jabatannya: Rakyat Makin Miskin, Janji Tidak Ditunaikan

- 6 Oktober 2021, 09:40 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal. /dpr.go.id

GALAMEDIA – Dinilai tak menepati janji dan utang Indonesia semakin parah, Presiden Joko Widodo  didesak mundur oleh Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal.

Refrizal mengungkapkan utang Indonesia yang semakin meningkat setiap harinya.

Namun di tengah utang yang kian parah, katanya, Jokowi justru gencar ingin memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajem Utara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Perjalanan Karier Tissa Biani, Kekasih Dul Jaelani yang Bintangi Cinta Fitri The Series

Pernyataan ini disampaikan Refrizal melalui akun Twitter @refrizalskb pada Minggu, 3 Oktober 2021.

“Hutang Negara Tambah banyak, Gaya2an mau Pindah Ibu Kota Negara,” tulisnya.

Lebih jauh, anggota DPR Fraksi PKS itu menyinggung janji-janji Jokowi yang belum terlaksana hingga saat ini, salah satunya mobil ESEMKA.

Baca Juga: Unpas Siap Jalankan PTM Terbatas Mulai Pertengahan Oktober, Sidang Akhir Bisa Luring

“Esemka mana kok belum DILUNCURKAN,” tuturnya.

Sementara janji belum dituntaskan, menurut dia rakyat juga semakin miskin dan kesulitan.

“RAKYAT semakin MISKIN & SUSAH, DLL,” tegasnya.

Karena itu, Refrizal meminta Jokowi segera mundur dari jabatannya.

“SAYA minta MUNDURLAH BAPAK PRESIDEN JOKOWI.. Terima kasih. #MundurlahBapakPresiden #MundurlahBapakPresiden #MundurlahBapakPresiden,” pungkasnya.

Baca Juga: Kesehatan Tukul Arwana Makin Membaik, Manajer: Bisa Pulang Tapi Nunggu Izin Dokter

Tak lama setelah mencuitkan hal itu, Refrizal mengatakan ada banyak buzzer yang ngamuk alias marah-marah.

Dia kemudian menegaskan, alasannya meminta Jokowi mundur sebab banyak janji yang tidak dituntaskan.

“Saya sarankan Jokowi Mundur ditweeter krn Banyak Janji yg  TIDAK DITUNAIKAN..? Eeehh... buzzerRp ngamuk kayak Cacing kepanasan! Kasian bangat deh...” cuitnya pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 6 Oktober 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Turun, Saatnya Invetasi

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Kementerian Keuangan dalam APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) pada September 2021, posisi utang pemerintah per akhir Agustus 2021 berada di angka Rp 6.625,43 triliun.

Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 40,85 persen.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x