Ferry Koto Sebut Isu Komunis Selalu Diangkat Oleh Parpol yang Kerjasama dengan PKC, Singgung PKS?

- 7 Oktober 2021, 21:15 WIB
Ferry Koto
Ferry Koto //Twitter @ferrykot//

GALAMEDIA - Aktivis ekonomi, Ferry Koto menilai bahwa isu komunis selalu dijadikan bahan dagangan oleh para tokoh politik.

Bahkan saat ini, isu komunis menurutnya masih menjadi komoditas politik bagi para tokoh politik dalam melancarkan serangan terhadap lawannya.

"Saya sering sampaikan dalam diskusi-diskusi, bahwa isu komunisme itu saat ini dijadikan komoditas politik," ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Twitter Ferry Koto, Kamis 7 Oktober 2021.

Ferry Koto kemudian menyebut bahwa isu komunis ini kerap muncul dari parpol-parpol yang bekerjasama dengan Partai Komunis China (PKC).

Menurutnya, parpol yang kerap melempar isu komunis ini justru malah menyekolahkan kader-kadernya ke negeri tirai bambu.

Baca Juga: Gol Rumakiek dan Evan Dimas Bawa Timnas Indonesia Ungguli Taiwan di Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023

Ia juga menyinggung parpol yang kerap melemparkan isu komunis ini pernah dijadikan kendaraan oleh ketua umum Partai Buruh saat ini yaitu Said Iqbal.

"Parpol yang getol angkat isu komunis justru parpol yang bekerjasama dg PKC. Parpol yg kadernya sekolahkan anak di negara komunis. Parpol yg dijadikan kendaraan Said Iqbal," ungkapnya.

Diketahui, pernyataan Ferry Koto tersebut menyasar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebab Said Iqbal pernah menjadi caleg PKS namun gagal melenggang ke senayan.

Tak hanya itu, PKS juga merupakan parpol yang selalu melempar isu komunis selama ini untuk menyerang pemerintahan.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Didorong Agar Bisa Segera Lulus Uji Klinis

Di masa pemerintahan Presiden SBY, PKS juga diduga pernah melakukan kerjasama dengan PKC. Hal itu semakin menunjukan bahwa pernyataan Ferry Koto itu sangat jelas mengarah ke PKS.

Bahkan pada cuitan lainnya, Ferry Koto menjelaskan bahwa parpol yang kerap melempar isu komunis itu adalah PKS.

Selain itu, Ferry Koto Tampak kebingungan karena Said Iqbal pernah menjadi caleg PKS, namun tetap saja tuduhan komunis itu selalu mengarah ke PDIP.

"Yang jadi pertanyaan saya, yang sering dituduh disusupi komunis itu PDIP, tapi Iqbal malah nyaleg di PKS," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x