GALAMEDIA - Laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di beberapa wilayah Papua sempat dihebohkan dengan insiden yang dialami atlet gantole kontingen Sumatera Barat di Kabupaten Jayapura.
Khaidir Anas, atlet yang sudah menyumbangkan emas bagi kontingennya itu mengalami insiden saat hendak lepas landas dan mendarat darurat di atap rumah warga.
Sekretaris Umum Panitia Besar PON XX, Elia Loupatty menuturkan bahwa seluruh atlet telah mendapatkan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Roswita Nilakurnia mengatakan pihaknya akan secara proaktif menjalin koordinasi dengan PB PON XX Papua untuk mempermudah pelayanan jika terjadi insiden.
"Saya yakin tidak ada satupun dari kita yang menginginkan terjadinya insiden, namun tindakan preventif mutlak diperlukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin, 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Heboh Baim Wong Memarahi Seorang Kakek, Netizen Berbodong-bondong Berikan Bantuan
Menurutnya tindakan preventif tersebut, salah satunya adalah dengan memastikan perlindungan Jamsostek sebagai jaminan perlindungan atas kondisi sosial ekonomi yang mungkin dialami oleh setiap pekerja.
Dikatakannya Atlet juga merupakan salah satu kategori pekerja yang memiliki risiko kerja cukup tinggi, terlebih untuk olahraga ekstrim seperti gantole.
Roswita memastikan atlet yang mengalami insiden tersebut akan mendapatkan perawatan dan pengobatan sampai sembuh, tanpa ada batasan biaya sesuai kebutuhan medis.