Wagub Jabar Temui Orang Tua Korban Penganiayaan di Bogor

- 14 Oktober 2021, 19:15 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat bertemu orang tua RM siswa SMAN 7 Kota Bogor yang tewas akibat dianiaya, Kamis 14 Oktober 2021./Foto: Dodi Amri/Biro Adpim Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat bertemu orang tua RM siswa SMAN 7 Kota Bogor yang tewas akibat dianiaya, Kamis 14 Oktober 2021./Foto: Dodi Amri/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan rasa sedih atas meninggalnya siswa SMAN 7 Kota Bogor akibat dianiaya.

Uu mengunjungi langsung rumah duka dan disambut orang tua korban. "Saya merasakan kepedihan mendalam, insyaallah ada hikmah di balik semua ini," ujar Uu, di rumah duka, Kamis, 14 Oktober 2021.

Uu juga menyayangkan aksi penyerangan hingga merenggut nyawa seorang pelajar tersebut. Ia menegaskan yang terjadi bukan tawuran seperti diberitakan media, tapi penganiayaan.

Baca Juga: Jabar Raih Juara Umum PON XX Papua, Konsistensi Pembinaan Atlet Saat Pandemi Teruji

“Beritanya kan tawuran, sebenarnya tidak tawuran. Cuma mereka (korban) datang ke teman kosan kemudian ada penyerangan. Ini kan ada dua orang, kemudian yang nyerang ada beberapa orang, ini di luar jam sekolah," katanya.

Mencegah kejadian serupa, Uu meminta pihak sekolah memberi tindakan tegas bila kejadian serupa terulang.

Seperti misalnya penundaan pencairan bantuan bagi siswa termasuk tindakan hukum bila diperlukan.

"Saya akan tegas kalau masih ada yang tawuran jangankan di sekolah negeri, sekolah swasta pun akan diberikan sanksi antara lain tidak akan dicairkan bantuan siswa dari Provinsi Jawa Barat. Karena itu kehati-hatian dari semua agar guru dan orang tua dan semua masyarakat mendidik supaya lahir generasi yang hebat,” katanya.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Jalingkut Jatigede, Pengusaha Tambang Batu Hibahkan Tanah 7.000 M2

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x