Wanti-wanti Soal Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi, Roy Suryo: Trauma Pasca Kejadian Bisa Sampai H+7

- 16 Oktober 2021, 10:15 WIB
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang polisi memiting mahasiswa yang melakukan aksi saat HUT Tangerang.
Tangkapan layar video yang memperlihatkan seorang polisi memiting mahasiswa yang melakukan aksi saat HUT Tangerang. /Twitter/@AksiLangsung

"Bahkan Side-effectnya menahun. Perlu Whole Body CT-Scan & Observasi Total," tegasnya.

Sebagai informasi, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar kompak membawa Fariz ke rumah sakit.

Keduanya membawa Faiz untuk melakukan medical check up dan menjalani pelayanan kesehatan lainnya usai dibanting Brigadir NP.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan sebuah video aparat kepolisian yang membanting seorang peserta unjuk rasa di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Rasa Rindunya pada Aurel, Atta Halilintar Beri Respons Ini

Diketahui aksi ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang pada Rabu 13 Oktober 2021.

Dalam video yang beredar, peserta aksi yang merupakan seorang
mahasiswa bernama Faiz mendapat perlakuan kasar dari oknum polisi (Brigadir NP).

Terlihat Brigadir NP memiting leher Faiz lalu digiring dan kemudian dibanting ke trotoar.

Kemudian, seorang polisi yang mengenakan baju berwarna cokelat menendang peserta aksi tersebut. Setelah dibanting dan ditendang, peserta aksi itu kejang-kejang.

Setelah kejadian ini, Faiz sempat menyatakan bahwa dirinya sehat dan tidak alami kejang-kejang.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah