Jabar Terus Tingkatkan Vaksinasi bagi Pelajar dan Lansia

- 25 Oktober 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi vaksinasi./Biro Adpim Jabar
Ilustrasi vaksinasi./Biro Adpim Jabar /

Baca Juga: Eks Wapres RI Tampol Yaqut: Kemenag Bukan Hadiah untuk NU, Tapi Semua Agama dan Seluruh Organisasi Keagamaan!

Faktor lain yang menyebabkan lansia belum divaksin yakni masih banyaknya hoaks. Untuk itu, Atalia yang juga Bunda Literasi Jabar terus mendorong peningkatan literasi masyarakat, khususnya di perdesaan, terkait pentingnya vaksinasi COVID-19.

"Masih ada masyarakat yang termakan hoaks, ada microchip-nya lah, bisa meninggal lah dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional II Jabar Indarto Budiwitono mengatakan bahwa pihaknya diberikan amanah oleh pemerintah pusat untuk memvaksin 468 ribu masyarakat Jabar.

"468 ribu dosis vaksin telah diamanatkan oleh pusat kepada kami," ucapnya.

Pada bulan inklusi keuangan Oktober ini, OJK bersinergi dengan bank bjb menggelar vaksinasi pelajar sekaligus pembukaan akses keuangan pelajar bernama Simpel atau Simpanan Pelajar.

"Ini bentuk sinergi OJK bersama bjb dalam meningkatkan vaksinasi dan literasi keuangan apalagi Oktober ini adalah bulan inklusi keuangan," ujar Indarto.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah