Network
Titik longsor lainnya, ia menyebutkan di lokasi berbeda sepanjang 10 meter dan tinggi 2 meter. "Longsor itu di dekat rumah Dadang, warga setempat. Longsor juga terjadi di tempat lainnya, sepanjang 10 meter dan tinggi 4 meter. Ada juga longsor di sekitar rumah Dayat, namun panjang dan tingginya belum diketahui," terangnya.
Akhmad mengungkapkan, alat yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana longsor itu, di antaranya karung, cangkul, terpal, sekop, bambu.
Hingga Minggu malam pukul 19.00, katanya, BPBD terus melakukan monitoring melalui media internet sosial media dan aplikasi.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 RI 31 Oktober 2021 Bertambah 523 Kasus, Jakarta Paling Banyak, Jabar Kedua
"Hasil pantauan cuaca, hujan masih mengguyur di wilayah Kabupaten Bandung dari pukul 14.00 wib sampai sekarang merata di 31 kecamatan dengan intensitas sedang hingga lebat," jelasnya.
Menurutnya, dampak hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bandung terjadi peningkatan debit air Sungai Citarum dan anak sungai.
"Pantauan Awrl Citarum Hulu pukul 19:00 WIB terjadi Peningkatan tinggi muka air (TMA): 657.22. Hingga saat ini, kebencanaan terjadi longsor di Kecamatan Pasirjambu dan Kecamatan Pangalengan masih dalam pendataan. Upaya personiel BPBD assesment kelaokasi kejadian dan melaksanankan pendataan," pungkasnya.***
