Menurutnya, hal itu hanya boleh dilakukan oleh tim dari bea cukai dengan berseragam resmi atau tim balapnya yaitu dalam hal ini Ducati.
dr.Tirta juga menegaskan bahwa hal itu tercantum jelas dari aturan resmi organisasi yang menaungi kejuaran WSBK yaitu FIM.
"Membongkar motor tim itu hanya dilakukan tim bea cukai berseragam resmi dan tim balapnya. Mencegah spionase dan itu aturan resmi dari organisasi balapnya bos. FIM," tegasnya.
Seperti diketahui, kasus 'unboxing' motor Ducati oleh panitia lokal WSBK di Mandalika itu mencuat setelah videonya beredar di media sosial.
Kejadian pun mendapat sorotan dari banyak pihak, sampai-sampai kata kunci 'Ducati', 'Norak', hingga 'Memalukan', trending di media sosial Twitter.***