"Dan sudah banyak yang menuduh saya seperti ini. Contoh ketika ada sebuah media yang oknumnya ditutup menuduh saya untuk bisnis vaksin 2,6 triliun. Saya laporkan ke dewan pers dan sudah ada buktinya. akhirnya? Ya mengaku salah," terang Erick.
Ia mengatakan bahwa hal yang dilakukannya tidak akan menjadikannya zalim.
"Reputasi Saya dibangun bukan untuk menyakiti orang lain demi 'kekuasaan'. Banyak individu suka membangun persepsi negatif, tapi kebenaran pasti terbukti," imbuhnya.***