Dia menilai sosok Fadli Zon adalah politikus yang langka di Indonesia. Sayangnya, posisi Fadli Zon dinilai dalam kondisi dilematis.
Sebab Fadli Zon perlu mengikuti keinginan partai untuk bergabung dengan petahanan meski tidak sesuai dengan idealismenya.
"Karena itulah, politikus-politikus seperti Fadli Zon ini sekarang sangat langka di Indonesia. Anda bisa lihat sendiri, suara-suara kritis dari Senayan saat ini sepi, bagai rumah hantu,” tuturnya.
Baca Juga: China Ogah Ribut Dengan Negara Manapun, Wang Yi: Siap Kerjasama dengan Semua Negara
“Fadli Zon butuh saluran untuk membela rakyat. Saya kok yakin banyak tokoh seperti Fadli ini yang sedang menjumpai situasi dilematis. Di satu sisi harus mengikuti keinginan partai untuk bergabung dengan petahana, namun idealismenya sebagai politikus lurus nggak mau menerima adanya kezaliman dan ketakadilan yang menimpa masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fadli dinilai memiliki DNA oposisi dan tidak akan merasa nyaman bila memuji pimpinan yang tak sesuai. Mustofa lantas kembali menegaskan bawa Partai Ummat membuka pintu 24 jam untuk Fadli Zon bila ingin bergabung.
Selain itu, Mustofa mengaku sudah berkomunikasi dengan Fadli Zon, namun belum membicarakan soal tawaran bergabung ke Partai Ummat. ***