GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegur Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Gerindra) usai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Fadli Zon mengkritik Jokowi lewat akun Twitter-nya dengan membalas cuitan Presiden Jokowi yang baru meresmikan Sirkuit Mandalika pekan lalu dan mengaitkannya dengan banjir yang terjadi.
"Luar biasa pak, selamat peresmian sirkuit mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli Zon lewat Twitter-nya.
Baca Juga: Luhut: Pemerintah Bakal Larang Perayaan Tahun Baru Antisipasi Covid-19 Gelombang III
Atas kritikan Fadli Zon Partai Gerindra pun melalui Sekjen Ahmad Muzani meminta maaf atas ucapan yang dikeluarkan Fadli Zon dan sudah langsung diberi teguran oleh Prabowo.
Namun ada pendapat lain dari Akademisi Rocky Gerung yang blak-blakan merespons terkait pemberitaan Fadli Zon yang ditegur Prabowo atas cuitannya kepada Jokowi.
Menurut Rocky Gerung hal itu sudah menjadi kewajiban seorang pengawas pemerintahan, karna telah menjalankan fungsi legislasinya dengan baik.
"Pak Fadli Zon menjalankan fungsi legislasinya sebagai pengawas pemerintahan, lagian itu juga hanya kan?, ko bisa buat tidak nyaman," ujar Rocky Gerung dikutip Galamedia dari laman Instagram-nya Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Bukan Cuma Migrain, 5 Macam Sakit Kepala Ini Juga Bisa Ganggu Aktivitas, Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rocky Gerung juga menjelaskan Fadli Zon adalah representasi amanah konstituen dapil Bogor, dan semua itu bertujuan sebagai wujud empati mengenai bencana banjir yang terjadi.
"Suara Pak Fadli Zon adalah representasi amanah konstituen dapil Bogor, sebagai wujud empati bencana banjir yang sedang melanda saudara-saudara di Sintang," sambungnya.***