Network
GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman sempat menjadi perbincangan publik.
Terbaru, kabarnya KSAD Dudung Abdurachman mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kabarnya, Dudung juga bertemu Ketua PBNU, Said Aqil beserta jajaran PBNU lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dudung meminta doa restu dari Said Aqil atas jabatan baru yang diembannya.
Baca Juga: Hukuman Kebiri Diberikan untuk Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati di Bandung? Ini Penjelasan Kejaksaan
Apa yang dilakukan Dudung tersebut mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam.
Melalui akun Twitter @dipoalam49, Dipo menyebut baru kali ini pimpinan TNI AD meminta doa restu pada pimpinan organisasi masyarakat (ormas).
“Nah! Baru kali ini pimpinan TNI-AD sudah ‘minta2 doa restu pimpinan ormas’,” ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @dipoalam49 pada Kamis, 9 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Main-main, Ini Top 5 Orang Paling Tajir Melintir di Indonesia versi Forbes, Nomor 1 Capai Ratusan Triliun!
Lebih jauh, Dipo menyinggung Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
“‘SAPTA MARGA’ dan ‘SUMPAH PRAJURIT’ bukannya sudah SAKTI? Quo vadis? Jendral?” tanyanya.
Sementara itu, KSAD Dudung mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi kembali dengan Said Aqil.
Baca Juga: Jeff Smith Kembali Ditangkap Polisi, Instagram Aisyah Aqilah Lagi-lagi Diserbu Netizen: Putusin Aja
Dudung juga mengaku dekat secara emosional dengan Said Aqil mengingat keduanya berasal dari daerah yang sama, yakni Cirebon, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Dudung mengatakan sudah seharusnya ulama dan umara memiliki hubungan yang dekat sehingga bangsa ini akan semakin kuat.***
