"Harus ada yg bertanggungjawab," cuitnya dikutip Galamedia, Kamis 9 Desember 2021.
Baca Juga: Pria Wajib Baca! Wanita Berbulu Itu Gak Selalu 'Nafsuan', Begini Penjelasan Ahli
Cuitan Said Didu lantas mendapat berbagai respon dari warganet. Tak sedikit yang mempertanyakan kerugian akibat hal tersebut.
"1 pier berapa milyar itu, terus d bebankan ke siapa itu kegagalan pembangunannya? apa ini kode keras proyek kereta cepat kcic ini nasibnya kaya Kertajati, LRT Palembang, bhkn lebih parah rugi dan mangkrak?," komentar salah satu netizen.
"Proses pilar sebesar itu jadi butuh waktu berhari2 mulai pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran dan cuting beton. Kok baru ketahuan salah koordinat?," komentar lainnya.***