Cabai Rawit Tembus Rp 100.000/Kg, Telur Rp 31.000/Kg, Jelang Nataru Harga Komoditas di Pasar Melambung Tinggi

- 23 Desember 2021, 11:41 WIB
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat pemantauan harga-harga yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Bandung, di Pasar Kosambi, Kamis (23/12).
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat pemantauan harga-harga yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Bandung, di Pasar Kosambi, Kamis (23/12). /Yeni Siti Apriani


GALAMEDIA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah komoditas di Pasar Kosambi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Di antaranya cabai rawit merah yang kini mencapai Rp 100.000/kg, telur Rp 31.000/kg dan daging ayam Rp 36.000/kg

Hal tersebut diketahui saat pemantauan harga-harga yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Bandung, di Pasar Kosambi, Kamis (23/12). Pemantauan juga dihadiri Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

"Hari ini kita lakukan pemantauan harga-hatga menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga," ungkap Yana.

Baca Juga: Penggemar Kaget dan Cemas, Bintang Squid Game HoYeon Jung Kini Kurus Kering

Komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit merah, bawang merah, telur ayam, minyak goreng dan daging ayam. Komoditas lainnya seperti daging sapi, tetap stabil.

"Harga telur sekarang Rp 31.000, biasanya Rp 27.000 per kilogram. HET (harga eceran tertinggi) Rp 24.000," ungkap Yana.

Menurut Yana, kenaikan ini bukan karena kekurangan pasokan. Kemungkinan karena momentum menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Pasokan normal, cukup. Memang (harga naik, red) dari hulunya. Mudah-mudahan kita upayakan kita bisa membantu menurunkan harga," tandasnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Lapas Subang dan Purwakarta Waspada, Masih Tak Ada Besuk Tatap Muka

Disinggung kemungkinan adanya spekulan, Yana menyebut hal tersebut tidak mungkin. "Spekulan itu kalau stok kurang, ini stok cukup. Hampir semua komoditas cukup," terangnya.

"Kita lihat apakah bisa operasi pasar. Kita minta bantuan ke pusat karena rata-rata ada HET-nya. Karena rata-rata gimana dari hulunya, kalau pedagang kan paling hilir," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan. Seperti cabai rawit merah yang menembus Rp 100.000/kilogram, cabai merah tanjung Rp 60.000/kilogram.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Kamis, 23 Desember 2021, Pagi Cerah Berawan, Siang hingga Malam Hujan

Kenaikan ini, kata Elly, kemungkinan karena faktor cuaca. "Cabai ini dapatnya dari Jawa Timur dan Priangan Timur. Cabai rawit tembus Rp 100.000/kilogram, normalnya Rp 30.000-Rp 40.000 per kilogram," terangnya.

Kenaikan harga ini, lanjutnya, sudah terjadi dalam semingguan. "Musim hujan cabai biasanya memang naik, ditambah jelang Nataru," tandasnya.

Sementara telur, ungkap Elly, tiap pedagang berbeda. Namun ada yang sampai Rp 31.000/kilogram. "Padahal menurut Permendag Nomor 7 Tahun 2020, HET telur Rp 24.000. Ini sudah Rp 31.000/kilogram, minggu kemarin masih Rp 28.000/kilogram. Ini ada kenaikan cukup signifikan," terangnya.

Dikatakannya, pasokan relatif aman. Namun ada peningkatan permintaan. "Mungking jelang Natal banyak yang bikin kue, sehingga permintaan telur naik," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Istri Joshua Suherman, Ini Profil Clairine Clay

Untuk daging ayam menyentuh Rp 36.000/kilogram. Sebelumnya berada di Rp 34.000/kilogram. "HET daging ayam Rp 35.000/kilogram, ada kenaikan Rp 1.000 masih dianggap wajarlah. Yang lain seperti daging sapi dan beras, harganya stabil," terangnya.

"Pasokan aman, tapi permintaan meningkat sehingga harga naik. Kami harapkan tidak ada kenaikan harga lagi. Seperti arahan Pak Plt Wali Kota, kita akan memonitor terus pergerakan harga ini," ungkapnya.

Salah seorang pedagang daging ayam, Jaldi mengatakan, saat ini harga daging ayam mencapai Rp 36.000/kilogram. Sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 30.000-Rp 32.000. "Dari sananya (harga, red) naik, kami ikuti saja. Biasanya sampai awal Januari kenaikannya," ungkapnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah