CSR AWARD, Ridwan Kamil Harap Dana CSR 2022 Makin Besar

- 23 Desember 2021, 20:37 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan penghargaan kepada perusahaan konsisten keluarkan dana CSR dalam acara Japri, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan penghargaan kepada perusahaan konsisten keluarkan dana CSR dalam acara Japri, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021). /

GALAMEDIA - Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada perusahaan yang konsisten mengeluarkan dana CSR untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Jawa Barat.

Pemberian penghargaan dikemas dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Hotel Pullman, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis, 23 Desember 2021. Biasanya Japri digelar di halaman Gedung Sate.

Penghargaan diberikan kepada BUMD, BUMN, dan swasta yang signifikan membantu dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan lingkungan, infrastruktur dan sanitasi, solidaritas sosial, hingga keagamaan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap semakin banyak perusahaan yang berkontribusi pada pembangunan lewat dana _corporate social responsibility_ (CSR) tahun depan. Apalagi, Indonesia tengah menatap kebangkitan ekonomi menyusul mulai surutnya kasus COVID-19 di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan tahun 2022, seiring COVID-19 surut, ekonomi bangkit, kalau ekonomi bangkit berarti perusahaan juga membaik dengan begitu ada kewajiban CSR," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Bilang Tanpa Ulama Alim, Hanya Akan Ada Pemimpin Bodoh: Nanti Menyesatkan

Guna memaksimalkan peran CSR perusahaan untuk pembangunan di Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, dirinya membentuk Forum CSR. Forum ini memungkinkan perusahaan bisa “membelanjakan” anggarannya untuk kebutuhan mendesak bagi pembangunan di Jawa Barat.

"Kenapa dibentuk Forum CSR? Karena seringkali perusahaan-perusahaan itu membelanjakan niat baiknya tapi berbeda dari kebutuhan yang mendesak dengan pembangunan Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.

Sehingga tidak ada lagi kegiatan CSR yang tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu contoh kasus adalah ada sebuah perusahaan Jepang yang ingin menggunakan anggaran CSR di bidang pendidikan namun tidak tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x