Network
GALAMEDIA - Selebritis Singapura, Nick Mikhail Razak menjadi sorotan banyak pihak lantaran kedapatan rasis terhadap pemain Timnas Indonesia yakni Marckho Sandy.
Aksi rasis Nick Mikhail Razak terhadap Marckho Sandy itu dilontarkan sang aktor lewat unggahan di insta story miliknya, beberapa saat usai Timnas Indonesia mengalahkan Singapura.
Dalam unggahan di insta story miliknya itu, Nick Mikhail Razak kedapatan melakukan rasis dengan menyinggung warna kulit Marckho Sandy.
Hal itu pun membuat kemarahan dari masyarakat Indonesia yang beramai-ramai menyerbu akun Instagram Nick Mikhail Razak.
Namun bukannya meminta maaf, Nick Mikhail Razak malah tak mengakui perbuatan rasis yang sudah ditujukan terhadap Marckho Sandy tersebut.
Alih-alih meminta maaf, Nick Mikhail Razak justru tampak mengungkap bahwa dirinya merupakan orang yang sangat adil di Singapura.
"Di Singapura saya dikenal sebagai orang yang adil dan saya harus MENEGASKAN BAHWA SAYA TIDAK RASIS," kata Nick Mikhail Razak dalam unggahan di akun Instagram miliknya, dikutip Galamedia, Minggu 26 Desember 2021.
Nick kemudian menjelaskan bahwa tulisan yang ditujukan kepada salah satu pemain Timnas Indonesia itu bukan bentuk rasis.
Hal itu dikarenakan ia tak pernah menilai kehidupan pribadi seseorang di seluruh dunia lewat warna kulitnya.
Bahkan saking tak mau dituduh bersikap rasis, Nick Mikhail Razak justru mengungkap hal yang cukup mengejutkan.
Ia dengan bangga mengakui mendukung kaum LGBT sehingga tak mungkin dirinya bersikap rasis terhadap orang-orang.
"Saya bahkan mendukung orang-orang LGBT karena saya orang yang tidak menilai kehidupan pribadi seseorang. Saya memiliki saudara di seluruh dunia baik itu Putih/Hitam/Asia," terangnya.
Baca Juga: Jawara Banten Dideklarasikan! Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024
Lebih lanjut, Nick Mikhail Razak meminta kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang dengan membawa-bawa keluarganya
Menurutnya, ia tak masalah apabila masyarakat Indonesia masih marah dengan ucapannya itu, namun sang aktor meminta untuk tidak melibatkan keluarganya.
"WARNA kulit tidak pernah diperhitungkan untuk saya. Saya berharap serangan terhadap keluarga akan berhenti. Anda dapat melampiaskan kemarahan Anda kepada saya semua yang Anda inginkan, tetapi sekali lagi itu adalah momen emosional yang membuat saya mengucapkan kata itu," pungkasnya.***
