Dokter yang menangani kasus ini di Israel menyatakan jika Florona bukanlah varian baru. Tetapi karena diyakini sebagai kejadian Flu dan Corona yang terjadi secara bersamaan.
Sehingga dokter tersebut pun tengah mempelajari karena kasus Influenza di Israel yang sedang melonjak dalam beberapa minggu terakhir ini.
Sementara itu, Israel sudah mulai memberikan suntikan vaksin ke-4 terhadap Covid-19. Khususnya, kepada setiap orang yang memiliki sistem kekebalan yang terganggu.
The US Centres for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan jika untuk Covid-19 dan Influenza berlaku satu hari atau lebih.
“Satu hari atau lebih dapat berlalu antara ketika seseorang terinfeksi dan ketika dia mulai mengalami gejala penyakit,” ungkapnya pada media Israel.
Adapun meski untuk Covid-19 terinfeksinya akan memakan waktu lebih lama untuk mengalami gejala. Berbeda halnya jika mereka menderita Flu. CDC mencatat, pada Flu seseorang mengalami gejala di mana saja dari 1 hingga 4 hari setelah infeksi.
Sementara dengan Covid-19 timbulnya gejala sekitar 5 hari setelah terinfeksi, tetapi gejala dapat juga muncul sekitar 2-14 hari setelah terinfeksi.
Mengapa Kasus Muncul Sekarang?
Lebih lanjut CDC menjelaskan, Florona ini nampaknya menjadi laporan yang dikhawatirkan tambahan pada masa Covid-19.