Banyak Orang Indonesia Ogah Dipimpin Presiden dari Kalangan Militer dan Polisi

- 9 Januari 2022, 21:32 WIB
Ilustrsi TNI Polri.
Ilustrsi TNI Polri. /Foto: Antara/

 


GALAMEDIA - Kebanyakan warga di Indonesia tidak setuju jika Presiden memiliki latar belakang militer atau polisi.

Itu merupakan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Dinamika Survei Indonesia (DSI) Dari 22 Desember 2021 sampai 6 Januari 2022.

Koordinator Survei Nasional DSI, Permadi Yuswiryanto mengatakan, dari responden yang disurvei, ditemukan preferensi yang lebih kuat terhadap capres dengan latar belakang sipil, bukan militer.

“Sebanyak 53,2 persen responden mengaku tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan pernyataan ‘Presiden sebaiknya memiliki latar belakang militer/polri’,” ujar Permadi dalam keterangannya, Minggu, 9 Januari 2022.

Disebukan, responden yang setuju jika Presiden berlatar belakang militer atau Polri sebanyak 29,7 persen.

Baca Juga: Hasil Survei: Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil Cawapres Paling Diinginkan Publik

Sementara yang tidak menjawab atau tidak masalah dengan latar belakang sipil atau militer polri sebanyak 17,1 persen.

“Temuan ini tidak terlalu mengejutkan karena pemilih di dua pilpres memang cenderung melihat capres yang kuat bukan hanya mereka yang pernah berkarier di sektor militer," katanya.

"Capres sipil justru memiliki peluang yang lebih besar untuk menang di alam demokrasi Indonesia saat ini, berkaca dari kesuksesan Joko Widodo di 2014 dah 2019 saat mengalahkan pesaingnya yang memiliki pengalaman di militer, Prabowo Subianto,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x