Network
GALAMEDIA - Kasus Omicron di Indonesia mengalami peningkatan per Januari 2022.
Berdasarkan hasil pantauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus positif Omicron di Indonesia tercatat sebanyak 136 orang selama Desember 2021.
Sedangkan awal tahun ini kasus Omicron bertambah sebanyak 278 kasus positif.
Baca Juga: Heboh Pria Tendang dan Hancurkan Sesajen, Ini Kata Buya Yahya tentang Sesajen
Sehingga total kasus baru Omicron berdasarkan data milik Kemenkes sebanyak 414 kasus.
Kemenkes mengatakan sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," ujar Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dilansir Antara.
Baca Juga: Baru Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 Januari 2022: Antam dan UBS Stabil
Menanggapi hal tersebut, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar ikut berang.
Menurutnya, pelaku perjalanan luar negeri dirasa tidak peduli dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang telah melandai dari kasus aktif Covid-19.
"Mrk yg bepergian ke luar negeri krn liburan dan balik membawa tsunamy covid," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @UmarHasibuan_70, Senin 10 Januari 2022.
Baca Juga: Fakta-fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu 9 Januari 2021 yang Tewaskan 62 Orang
"Kalian benar2 gak peduli dgn kondisi bangsa ini," sambungnya.
Menutup cuitannya, Gus Umar nampak geram pasalnya kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencuat padahal dalam beberapa bulan ini kasus Covid-19 sudah landai.
"Kita sdh enak2 menikmati dlm dua bulam ini kondisi landai skrg covid naik lagi krn kalian #Kalianasembanget," tandasnya.***
