Heboh Pria Tendang dan Hancurkan Sesajen, Ini Kata Buya Yahya tentang Sesajen

- 10 Januari 2022, 10:03 WIB
VIRAL, Video Pria Tendang Sesajen di Lumajang
VIRAL, Video Pria Tendang Sesajen di Lumajang /Tangkap layar video Twitter.com/@Setiawan3833

GALAMEDIA – Belum lama ini netizen dihebohkan dengan aksi seorang pria yang menendang dan menghancurkan sesajen.

Tak sedikit yang menyebut jika tidak sepaham maka paling tidak hargai keyakinan orang lain. Lalu, apa sebenarnya sesajen dan bagaimana hukumnya dalam Islam?

Sesajen umumnya merupakan makanan atau benda yang dipersembahkan pada arwah leluhur dan dipercayai sebagian sebagai media berinteraksi dengan makhluk gaib.

Baca Juga: Pamer Potret Kala Berenang, BCL Ngaku Difoto oleh Noah, Warganet Bereaksi: Ariel Noah Maksudnya?

Sesajen ini pun menjadi kepercayaan di sejumlah daerah. Untukmenghargai ataupun menghormati arwah leluhur, sebagian mempercayainya dengan memberikan sesajen.

Meski ada juga benda, tetapi makanan paling banyak digunakan dalam sesajen.

Lalu bagaimana hukumnya menyiapkan sesajen dalam Islam?

Baca Juga: Baru Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 Januari 2022: Antam dan UBS Stabil

Dalam penjelasannya di kanal Al Bahjah TV Youtube, Buya Yahya mengatakan arwah orang yang beriman mendapatkan kenikmatan-kenikmatan surga di alam barzah.

Sedangkan arwah yang tidak memiliki iman kepada Allah bisa mendapatkan siksa alam barzah.

Hal itu menurutnya membuktikan arwah tidak perlu mengambil makanan-makanan yang ada di dunia. Apalagi arwah yang mendapatkan siksa kubur.

Baca Juga: Pamer Potret Kala Berenang, BCL Ngaku Difoto oleh Noah, Warganet Bereaksi: Ariel Noah Maksudnya?

Sesajen menurutnya keyakinan yang keliru, betitu pun keyakinan arwah akan datang ataupun pulang ke rumah.

Roh orang yang meninggal dunia dikatakan Buya Yahya  sudah tidak terikat dengan materi, karena mempunyai alam yang berbeda atau alam barzah.

Semua yang berada di alam barzah dapat melihat semua dunia dalam satu waktu. Berbeda halnya dengan seseorang yang ada di dunia, tidak bisa berada dalam satu waktu yang sama di beberapa tempat.

Baca Juga: Bupati Lumajang Buru Pria Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru: Saya Minta Segera Ketemu

Alam barzah memiliki 'aturan' yang tidak diketahui  nalar dan imajinasi. Jadi sesajen tidak bisa diyakini sebagai keprcayaan karena Islam tidak mengajarkannya.

Dikatakan Buya Yahya, lebih baik memberikan makanan-makanan tersebut pada orang-orang yang membutuhkan sehingga menjadi ladang pahala.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x