Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Inilah 8 Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Banyak Memakan Korban

- 10 Januari 2022, 14:27 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh.
Ilustrasi pesawat jatuh. /BRO-HD

GALAMEDIA - Pesawat Sriwijaya Air dengan penerbangan 182, terjatuh pada 9 Januari 2021 lalu, pesawat ini diketahui hilang kontak dan kemudian terjatuh setelah baru 4 menit terbang di udara dan menewaskan seluruh penumpang dan awak kapal.

Selain Sriwijaya Air SJ182, ada beberapa tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.

Inilah 8 kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Indonesia yang memakan banyak korban:

Baca Juga: Terungkap Penyebab Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh di Kepulauan Seribupada 9 Januari 2021 dari Investigasi

1. Pesawat Lion Air JT 538

Pada tanggal 30 November 2004, pesawat MD-82 milik maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT 538 tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo di Solo yang menewaskan 25 orang.

Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta dengan tujuan Surabaya (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB dengan membawa 163 penumpang.

Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terlihat seperti kesulitan untuk dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apa Sifat Jahat dalam Dirimu? Jawab 6 Soal Berikut Ini Untuk Mengetahuinya

Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat.

2. Mandala Airlines Penerbangan RI 091

Mandala Airlines RI 091 jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta dan mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang tewas berjumlah 100 orang dan 49 orang di darat turut menjadi korban. Sedikitnya 17 Penumpang di laporkan selamat.

Baca Juga: Plt. Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Tidak Abaikan Prokes Saat PTM 100 persen

3. Adam Air 574

Adam Air penerbangan 574 adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, yang hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya pada 1 Januari 2007.

Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007 di perairan Majene, Sulawesi Barat. Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang (96 penumpang dan 6 awak).

Pada 25 Maret 2008, penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inersia (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

Baca Juga: Bukan Hanya Cegukan, Bercinta Ternyata Bisa Atasi 8 Masalah Ini. Moms dan Dad Harus Tahu Nih!

4. Garuda Indonesia GA-200

Garuda Indonesia Penerbangan GA-200 adalah sebuah penerbangan terjadwal dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Yogyakarta yang mengalami kecelakaan pada 7 Maret 2007 sekitar pukul 07:05 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta pukul 06:00 WIB.

Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 co-pilot, dan 5 awak kabin. Pilot pesawat adalah Kapten Marwoto Komar. Jumlah korban tewas adalah 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat)

5. Sukhoi Superjet 100

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandara Halim Perdana kusuma, Jakarta, Indonesia.

Baca Juga: Bagikan Momen Dinner di Hari Jadi pernikahan, Penampilan Felicya Angelista Disorot: Cantik Terus Gak Cape?

Pada tanggal 10 Mei 2012, reruntuhan Superjet Sukhoi terlihat di tebing di Gunung Salak, sebuah gunung berapi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Karena bidang yang luas di mana puing-puing pesawat menabrak gunung, penyelamat menyimpulkan bahwa pesawat langsung menabrak sisi berbatu gunung dan bahwa "tidak ada peluang untuk hidup.'' dan ada 45 orang di dalam pesawat tersebut.

6. Indonesia AirAsia QZ 8501

Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 (nomor penerbangan: QZ8501/AWQ8501) (sering disebut dengan Tragedi AirAsia QZ8501) adalah pesawat Airbus A320 milik Indonesia AirAsia (grup AirAsia) yang dinyatakan hilang kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata pada saat terbang dari Surabaya, Indonesia menuju Singapura pada tanggal 28 Desember 2014. Dengan 155 penumpang dan 7 orang kru di dalam pesawat (Total 162).

Pada 30 Desember 2014, puing-puing pesawat ini telah ditemukan mengapung di Laut Jawa. Tubuh manusia juga ditemukan bersamaan dengan penemuan puing pesawat yang berjumlah 162 orang dinyatakan tewas.

Baca Juga: Bukan Hanya Cegukan, Bercinta Ternyata Bisa Atasi 8 Masalah Ini. Moms dan Dad Harus Tahu Nih!

7. Lion Air JT 610

Lion Air Penerbangan 610 adalah sebuah penerbangan penumpang domestik dari Jakarta menuju Pangkal Pinang yang hilang kontak pada 29 Oktober 2018. Pihak SAR menyatakan bahwa pesawat tersebut jatuh di Tanjung Pakis, Karawang. Bangkai pesawat ditemukan di lepas pantai Laut Jawa.

Sebanyak 181 penumpang dan 8 awak pesawat (Total 189) meninggal dunia.

8. Sriwijaya Air SJ182

Sriwijaya Air Penerbangan 182 (SJ182/SJY182) adalah penerbangan penumpang domestik berjadwal di Indonesia yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat dengan 50 penumpang dan 12 awak.

Pada 9 Januari 2021, pesawat tersebut jatuh ke perairan Kepulauan Seribu empat menit setelah lepas landas, menewaskan seluruh 62 orang didalamnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah