Network
GALAMEDIA - Seorang mantan Diplomat PBB, Anis Prince Dache, marah besar kepada Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo.
Hal itu menyusul pernyataan Habib Kribo yang menyebut bangsa Arab tak punya kehormatan, budaya, hingga tidak pernah melahirkan seorang intelektual.
Pernyataan Habib Kribo itu pun dianggap banyak pihak telah menghina bangsa Arab dan memantik kemarahan Anis Prince Dache.
Baca Juga: Konpirasi Teletubbies yang Jarang Dibahas, Horor!
Anis Prince Dache yang berasal dari Timur Tengah menilai pernyataan Habib Kribo tersebut keliru.
Ia menyebut level intelektual Habib Kribo nol besar, lantaran sudah salah kaprah dengan menghina bangsa arab dan menganggapnya tak memiliki kehormatan.
"Mau jelasin aja ke dia, kayaknya level intelektual dia nol. Dia ngatain orang lain tidak memiliki intelektual. Tapi ilmu dan intelektual dia sendiri nol," kata Anis Prince Dache lewat video yang diunggah di akun Tiktok miliknya, seperti dikutip Galamedia, Rabu 12 Januari 2022.
Baca Juga: Jawab Istana Soal Sikap Jokowi Terkait Masa Jabatan, Demokrat Sindir: Dulu Juga Gak Mikir, Malah Keranjingan
Anis Prince Dache kemudian menjelaskan bangsa Arab bukan hanya Saudi Arabia saja.
Menurutnya, terdapat 22 negara di Timur Tengah yang telah melewati seribu peradaban dan itu adalah bangsa arab.
"Bangsa Arab itu bukan hanya Saudi Arabia saja. Terdapat 22 negara dan telah melewati seribu peradaban. Bukan satu atau dua peradaban," terangnya.
Selain itu, ia juga membantah tudingan Habib Kribo yang menyebutkan bangsa Arab tak pernah melahirkan seorang intelektual.
Baca Juga: Film Penyalin Cahaya Tayang Besok di Netflix, Lalu Siapakah Penulis Skenario yang Dihapus dari Credit Title
Arab selalu melahirkan intelektual dan salah satunya ahli matematika yang menemukan Aljabar yakni Al-Khawarizmi.
Bahkan ia mengatakan apabila Al-Khawarizmi tidak ada, maka dunia tidak akan memiliki barang elektronik canggih seperti handphone, kamera, laptop, dan lain-lain.
"Mulai dari Khawarizmi yang mungkin kamu ngga tahu, dia bikin algoritma," ucapnya.
"Jadi Khawarizmi ini ulama matematika. Kalau bukan dia tidak ada angka nol. Jadi kalau bukan dia, tidak ada laptop, tidak ada kamera, tidak ada handphone yang lagi kamu pakai sekarang untuk menjelekkan bangsa Arab," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Keluarkan Surat Edaran Waspada Varian Omicron
Tak hanya itu, Anis Prince Dache menuntut Habib Kribo untuk segera meminta maaf sebelum masalah tersebut menjadi panjang.
Sebab pernyataan Habib Kribo itu tak hanya keliru, tetapi sudah menyakiti hati semua generasi bangsa Arab.
"Tanpa kamu sadari, kamu bukan sedang mengkritik satu orang. Tetapi semua generasi. Ini salah besar, mending segera minta maaf sebelum jadi panjang," tandasnya.***
