GALAMEDIA – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean diminta segera bertaubat usai diduga melakukan ujaran kebencian berbau SARA.
Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.
Terlebih, Ferdinand sudah mengaku sebagai seorang mualaf sejak tahun 2017 lalu. Novel mengatakan Allah Subhanahu wa ta'ala akan Maha Menerima.
“Ferdinand kalau memang sudah Islam untuk segera bertaubat karena Allah maha menerima tobat terhadap dosa apa pun sebelum nyawa keluar dari tubuh,” kata Novel pada Kamis, 13 Januari 2022.
Novel menilai, kesalahan Ferdinand sangat fatal, sebab telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Kata dia, bila hendak menghapus dosa, Ferdinand layak dihukum mati.
“Namun, semua amal ibadah yang dijalankan asal dengan ikhlas akan sangat mengurangi dosanya yang besar,” jelasnya.
Baca Juga: Megan Fox dan Machine Gun Bertunangan, Mereka Meminum Darah untuk Merayakannya
Oleh karena itu, Novel berharap Ferdinand segera bertaubat dan menjalankan semua perintah Allah SWT.
Nantinya, kata aktivis PA 212 ini, Ferdinand bisa belajar agama dari Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kebetulan saat ini berada di tahanan.