GALAMEDIA – Politisi PDIP Arteria Dahlan enggan meminta maaf setelah pernyataannya dinilai menyakiti hati masyarakat Sunda.
Arteria meminta kajati yang berbahasa sunda saat rapat dicopot.
Ia pun didesak meminta maaf pada warga hingga namanya trending di Twitter.
Baca Juga: HNW Nilai UU IKN Terburu-buru hingga Bahas Janji Lama Jokowi di Tahun 2019: Nanti Inkonstitusional
Namun hingga kini politisi PDIP itu enggan meminta maaf dan menilai pernyataannya tersebut tidak bertujuan untuk mendiskreditkan orang Sunda.
“Kalau saya salah 'kan jelas mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya, silakan saja,” kata Arteria dikutip dari berbagai sumber.
Lebih jauh, ia menganggap pernyataannya telah dipelintir.
“Sekitar saya ini orang Sunda semua, gak mungkin kami mendiskreditkan orang Sunda. Kok tiba-tiba bisa dipelintir seperti itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Daftar Line-up When We Were Young Festival, Ada My Chemical Romance, Paramore, Avril Lavigne dan Lainnya
Arteria menyayangkan perkataannya yang justru disalahartikan. Ia meminta publik mencermati apa yang dia katakan soal pencopotan kajati tersebut.
Meski demikian pernyataannya kadung menjadi polemik. Spanduk bernada protes pada Arteria terpasang di beberapa titik di Bandung.
Netizen pun ramai mengomentari.
Baca Juga: Daftar Line-up When We Were Young Festival, Ada My Chemical Romance, Paramore, Avril Lavigne dan Lainnya
“Hajar boss ini mesti harus minta maaf si Arteria dahlan, kalau gak mau minta maaf urusan nya panjang euy sama urang sunda mah,” tulis @kumisusakti.
“Satu kalimat Arteria Dahlan ini sedikit banyak akan merusak jalan panjang perjuangan ranting-rantingnya pdip di jawa barat.. Keur mah hese, dijieun leuwih hese,” tulis @parasurama.***