Prabowo Peringatkan, Ancaman Militer Berpotensi Muncul dan Membahayakan Kedaulatan Negara

- 21 Januari 2022, 19:54 WIB
 Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /Dok. Humas Setjen Kemhan/

GALAMEDIA - Prabowo Subianto mengakui jika ancaman militer diperkirakan masih berpotensi muncul dan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.

 Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan saat memimpin rapat membahas potensi ancaman pertahanan dan strategi pertahanan negara di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022 pada laman infopublik.id

 Menhan menyebutkan dari skala geografis negara Indonesia terletak di indopasifik yang memiliki letak strategis yang sangat dinamis.

 Baca Juga: Sindir Anies Lagi? Sebut-sebut Firaun, Giring Ungkap Ada Warga Tergusur Proyek di Jakarta

Indo Pasifik merupakan kawasan yang mempertemukan kekuatan besar dunia Yakni AS, Jepang, Rusia dan The New super power Tiongkok.

 Indopasifik diposisikan sebagai hak dari interaksi negara-negara tersebut yang berada di kawasan baik secara bilateral maupun multilateral.

Selain itu, perkembangan lingkungan strategis baik regional maupun nasional sangat dinamis dan kompleks sehingga memunculkan berbagai ancaman baik militer, non militer maupun hibrida yang diprediksi masih akan mengancam kepentingan nasional kita dimasa mendatang.

Baca Juga: Uu Ruzhanul: Dukung Lahir Batin Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Jangan Ragukan Kader Sunda Memimpin Bangsa

Ancaman militer bisa berbentuk ancaman kekuatan militer asing, atau kekuatan bersenjata dari dalam negeri seperti konflik terbuka, perang konvensional, pelanggaran wilayah perbatasan darat laut maupun udara, separatisme, dan lainnya.

"Kebijakan pertahanan negara harus mampu dan menjadi solusi dalam menghadapi ancaman yang mungkin ditimbulkan dari dinamika lingkungan strategis nasional, regional maupun global," kata Prabowo.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x