"Sudah ketok palu, ternyata di ralat, akan memberatkan APBN atau bangun IKN pakai APBN," sambungnya.
Baca Juga: Pengunggah Harga Karcis Rp350 Ribu yang Viral Akan Dilaporkan Pemkot Yogyakarta, Ini Alasannya
Mardani Ali Sera mengeluhkan hal tersebut lantaran masih banyak proyek-proyek yang masih mangkrak.
"Banyak banget proyek2 dari APBN yg belum/tdk selesai, yg masih butuh banyak biaya," katanya.
Ia pun mengusulkan seharusnya pemerintah fokus kepada proyek-proyek yang masih mangkrak itu bukan malah menghamburkan uang untuk membangun yang baru.
Terlebih, lanjut Mardani, perhitungan IKN tidak sesuai dan tidak valid seperti pada saat awal dirancang.
Baca Juga: Thariq Halilintar Posting Chatnya Bersama Fuji Lewat InstaStory: Sedih, Makasi Fujii
"Bagusnya fokus ke sana, jangan hambur2 uang lagi dengan tambah proyek baru. Apalagi dengan perhitungan tdk valid sehingga diralat," lanjutnya.
Sementara itu, pada senin 16 Januari 2022 pemerintah telah menetapkan 'Nusantara' menjadi nama Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN, Suharso Monoarfa), penamaan itu sesuai dengan yang dipilih langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).