Jokowi Sebut Gunakan Dana APBN untuk IKN, PKS: Fokus ke Proyek Lama, Bukan Tambah Proyek Baru

- 22 Januari 2022, 12:16 WIB
 PKS minta Jokowi fokus urus proyek lama dan belum selesai, bukan membangun proyek baru seperti IKN.
PKS minta Jokowi fokus urus proyek lama dan belum selesai, bukan membangun proyek baru seperti IKN. /Kolase Instagram/@mardanialisera/@jokowi/

 

GALAMEDIA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera kembali mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi ternyata akan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi sudah berjanji bahwa pembangunan ibu kota baru atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan membebani APBN.

Mengetahui bah Presiden akan menggunakan dana APBN, Mardani Ali Sera pun merasa kesal lantaran Jokowi ingkar janji.

Baca Juga: Profil Kim Kardashian, Istri Kanye West yang Kabarnya Sempat Ditawar Putra Mahkota Arab Saudi

Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @MardaniAliSera pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Politikus PKS yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menyebutkan bahwa waktu awal pengumuman IKN, DPR sangat senang karena pembangunan IKN tidak akan membebankan APBN.

"Nah loh. Waktu itu DPR senang sekali tidak memberatkan APBN," kata Mardani ALi Sera dikutip Galamedia dari @MardaniAliSera.

"Sudah ketok palu, ternyata di ralat, akan memberatkan APBN atau bangun IKN pakai APBN," sambungnya.

Baca Juga: Pengunggah Harga Karcis Rp350 Ribu yang Viral Akan Dilaporkan Pemkot Yogyakarta, Ini Alasannya

Mardani Ali Sera mengeluhkan hal tersebut lantaran masih banyak proyek-proyek yang masih mangkrak.

"Banyak banget proyek2 dari APBN yg belum/tdk selesai, yg masih butuh banyak biaya," katanya.

Ia pun mengusulkan seharusnya pemerintah fokus kepada proyek-proyek yang masih mangkrak itu bukan malah menghamburkan uang untuk membangun yang baru.

Terlebih, lanjut Mardani, perhitungan IKN tidak sesuai dan tidak valid seperti pada saat awal dirancang.

Baca Juga: Thariq Halilintar Posting Chatnya Bersama Fuji Lewat InstaStory: Sedih, Makasi Fujii

"Bagusnya fokus ke sana, jangan hambur2 uang lagi dengan tambah proyek baru. Apalagi dengan perhitungan tdk valid sehingga diralat," lanjutnya.

Sementara itu, pada senin 16 Januari 2022 pemerintah telah menetapkan 'Nusantara' menjadi nama Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN, Suharso Monoarfa), penamaan itu sesuai dengan yang dipilih langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) ini namanya Nusantara," ujar Suharso, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad, Ini Jenderal Bintang Tiga Lainnya yang Mengisi Jabatan di TNI

Dia menjelaskan, 'Nusantara' sudah dikenal masyarakat sejak dahulu, sehingga nama itu dipilih sebagai nama Ibu Kota Negara baru dan ikonik di dunia internasional.

Soeharso juga mengatakan 'Nusantara' terpilih menjadi nama IKN baru dari lebih 80 nama yang diajukan pihaknya kepada Jokowi.

Daftar nama Ibu Kota Negara yang sempat diajukan ke Jokowi di antaranya; Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Warnapura, Cakrawalapura, hingga Kartanegara.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x