Network
GALAMEDIA - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyampaikan kondisinya yang saat ini terinfeksi Covid-19.
Diketahui sebelumnya Said Didu baru saja keliling Jawa melalui perjalanan darat sekitar 2000 km selama 4 hari.
Sepulang dari perjalan tersebut, Said Didu merasa badan pegal dan linu hingga dirinya memutuskan untuk swab PCR.
Baca Juga: Bukan Minta Maaf, Edy Mulyadi Disebut Guntur Romli hanya Membela Diri: Siapin Sikat, Odol dan Autan!
Melalui Twitter-nya, Said Didu juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang menjalani isoman (isolasi mandiri).
Melalui cuitannya, Said Didu mengungkapkan bukan hanya berjuang melawan virus Covid-19 tetapi dirinya juga melawan serangan dari BuzzerRp.
"Ini masih isoman melawan serangan virus covid-19 dan serangan buzzerp," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @msaid_didu, Selasa 25 Januari 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan kondisinya yang positif Covid-19 ini, dia dibanjiri doa yang tidak manusiawi dari BuzzerRp.
Baca Juga: Acha Septriasa Buka-bukaan di Depan Irwansyah dan Zaskia, Netizen Bereaksi
"Dg berbagai jenis "doa" yg tdk manusiawi - terutama dari akun2 NKRI dkk," tandasnya.
Menutup cuitannya, mantan sekretrais Kementerian BUMN ini juga mengucapkan terima kasih atas doa-doa yang sudah diberikan kepada dirinya.
"Terima kasih doanya yg ikhlas agar Allah mencabut penyakit ini agar bisa kembali berjuang menyehatkan bangsa," sambungnya.
Cuitan tersebut kemudian mendapat berbagai respon dari warganet termasuk Aktivis Nicho Silalahi.
"Obat yang paling mujarab itu hati yang gembira bang, tetap semangat dan riang gembira untuk menjaga dan melindungi Negri ini dari kerakusan oligarki beserta jongos² nya, doa terbaik agar Abang selalu diberikan kesehatan," komentar Nicho.***
