Waspada, BMKG Imbau Masyarakat Berhati-Hati Akan Ada Gelombang 2 Meter di Selat Lombok dan Perairan Sumbawa

- 26 Januari 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/EliasSch



GALAMEDIA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Zaenudin Abdul Majid menyatakan akan ada gelombang laut setinggi dua meter atau lebih akan melanda wilayah Lombok bagian utara.

Dilansir dari antara, Rabu 26 Januari 2022, BMKG menghimbau agar warga daerah pesisir pantai dan nelayan agar lebih waspada.

“Kita menghimbau masyarakat maupun nelayan yang ada di pesisir pantai waspada gelombang tinggi.” Kata Zaenudin Abdul Majid.

Dia menjelaskan dengan adanya informasi tersebut dirinya berharap agar warga di daerah pesisir yang berpeluang akan terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada dan membatasi aktivitas.

Baca Juga: Kak Seto Trending Gegara Lari di UG Techno Park, Warganet: Steve Rogers-nya Indonesia

Selain itu, BMKG juga memprediksi untuk wilayah NTB akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Hujan lebat disertai angina kencang dan petir tersebut berpotensi terjadi di wilayah kota mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Bima, Dompu dan sekitarnya.

Masyarakat harus tetap wasapa dengan potensi bencana yang akan terjadi seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.

“Potensi hujan terjadi dari pagi hingga malam hari,” lanjutnya.

Baca Juga: 8 Fakta Unik tentang Imlek : Mulai dari Cerita Monster Nian Sampai Tidak Boleh Keramas

Hal tersebut menyusul adanya laporan dua nelayan yang hilang di sekitar pantai lombok, sehingga pihak bmkg menghimbau agar nelayan tetap berhati-hati dalam beraktivitas.

Dilansir dari antara, sebelumnya ada dua orang nelayan asal desa belanting, kecamatan sambelia, Lombok timur, NTB hilang di pantai Pademekan setelah diterjang angin kencang saat akan menepi. kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022.

“Akibat angina kencang Wak Acuk dan Saipudin beserta sampan yang digunakan menghilang. Nelayan setempat sempat melakukan pencarian belum berhasil ditemukan,” ujar kepada Kantor Sar Mataram Nanang Sigit.

Baca Juga: Profil Jerome Polin, Content Creator Yang Kena Semprot Pembalap Sean Gelael

Maka dari itu, warga sekitar pesisir pantai yang berpotensi gelombang tinggi harus berhati-hati jika akan pergi melaut khususnya untuk para nelayan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan himbauan yang dikeluarkan BMKG.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x