KKB Papua Berulah Lagi, 2 Prajurit Ditembak Mati, Said Didu: Nih Jelas-jelas Radikal

- 27 Januari 2022, 11:33 WIB
KKB Papua Berulah Lagi, 2 Prajurit Ditembak Mati, Said Didu: Nih Jelas-jelas Radikal
KKB Papua Berulah Lagi, 2 Prajurit Ditembak Mati, Said Didu: Nih Jelas-jelas Radikal /Twitter/@msaid_didu/

GALAMEDIA – Pos TNI kembali diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Kali ini, pos yang berada di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak diberondong senjata pada Kamis, 27 Januari 2022.

Kapendam XVII/Cenderawasih menyatakan, gerombolan KKB itu mulai menyerang dengan menembak hingga terjadi kontak senjata dengan prajurit TNI.

Baca Juga: Dede Budhyarto Tanggapi Video Seruan Ganti Pancasila, Pelaku Disebut Berasal dari Ormas Terlarang HTI

“Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan,” ujarnya dalam keterangan.

Hingga saat ini, kata dia, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH tengah melaksanakan siaga di Pos Gome.

“Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut,” sambungnya.

Lantas peristiwa itu langsung mendapatkan tanggapan dari Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu alias MSD.

Baca Juga: Bansos dan Insentif Ekonomi Berlanjut di 2022, Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Menurut Said Didu, KKB itulah yang jelas-jelas merupakan kelompok radikal.

“Nih jelas2 radikal,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu Kamis, 27 Januari 2022.

Seperti diketahui, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman menyebutkan bahwa saat ini ancaman radikalisme telah masuk ke beberapa elemen masyarakat, termasuk elemen mahasiswa.

Hal ini diketahui Dudung berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Viral, Video Santri Bersarung Gagalkan Pencurian Sepeda Motor, Netizen Ramai Beri Komentar Pujian

“Oleh karena itu, komandan (satuan) sudah menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit kita siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” katanya saat memimpin apel gelar pasukan yang diikuti 2.655 prajurit TNI AD wilayah Jabodetabek di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.

Sebagai langkah antisipasi, Dudung memerintahkan agar semua elemen TNI AD peka terhadap perkembangan kelompok radikal tersebut.

Hal itu mesti dilakukan, lantaran, kata Dudung, perkembangan kelompok radikal saat ini bisa terjadi hanya dalam waktu hitungan menit. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x