Bansos dan Insentif Ekonomi Berlanjut di 2022, Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

- 27 Januari 2022, 11:26 WIB
Ilustrasi pemulihan ekonomi.
Ilustrasi pemulihan ekonomi. //Pixabay/Geralt /

GALAMEDIA – Pemerintah di tahun ini terus mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, sebagian anggaran negara tetap dialokasikan untuk kesehatan masyarakat, perlindungan sosial, dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kementerian Keuangan kali ini menyediakan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 sebesar Rp455,62 triliun.

Dana tersebut merupakan pagu indikatif PEN yang sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Baca Juga: Momen Perdana Guzelim Ali Syakieb Ketemu Muhammad Leslar, Warganet Meleleh: Gemessss Banget!

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, pada 19 Januari 2022, anggaran tersebut dibagi ke dalam tiga bidang yakni kesehatan sebesar Rp122,5 triliun, perlindungan sosial Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp178,3 triliun.

Pemerintah juga tetap melanjutkan program perlindungan sosial. Program yang diutamakan tetaplah merupakan lanjutan dari PEN tahun-tahun sebelumnya, seperti Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Alokasi anggaran itu untuk program bantuan sosial (bansos) sebagai penyangga apabila terjadi kembali pembatasan kegiatan masyarakat.

Bansos ini mengantisipasi potensi peningkatan kasus corona akibat varian Omicron.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x