BRI Perkuat Pertumbuhan di Masa Pemulihan Ekonomi, Ini Dia Strateginya

- 9 Januari 2022, 10:18 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
Direktur Utama BRI Sunarso /BRI/

GALAMEDIA – Menghadapi peluang sekaligus tantangan di tahun akselerasi pemulihan ekonomi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan strategi untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat yang mulai kembali pulih menjadi katalis positif terhadap bisnis perseroan.

Hal itu kemudian membawa BRI untuk memproyeksikan pertumbuhan kredit berada dikisaran 8-10% year on year (yoy) pada tahun 2022.

Baca Juga: Naufal Samudra Dibebaskan, Dinda Kirana: Alhamdulillah, Terima Kasih Dukungannya dan Doanya

Pertumbuhan kredit itu ditopang oleh pertumbuhan ke segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini telah dikenal sebagai backbone utama BRI.

Strategi ini sejalan dengan upaya BRI dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Dengan kinerja keuangan yang solid saat ini, Sunarso menjelaskan terdapat ruang bagi perseroan untuk memantik pertumbuhan ekonomi lewat ekspansi kredit.

Kemampuan BRI untuk melakukan ekspansi tercermin dari Loan to Deposit ratio (LDR) yang masih berada di angka 83% (per September 2021).

Kemampuan ekspansi ini ditopang oleh permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24% atau tiga kali lipat di atas threshold yang diatur Bank Indonesia (BI).

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x