BRI Fasilitasi Pembiayaan Pembayaran dan Transaksi Wholesale Chandra Asri Petrochemical Senilai USD 325 Juta

- 5 Januari 2022, 11:02 WIB
BRI bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan dan transaksi senilai US$325 juta.
BRI bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan dan transaksi senilai US$325 juta. /BRI/


GALAMEDIA - BRI (BBRI) bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan dan transaksi senilai US$325 juta, yang terdiri dari fasilitas Non-Cash Loan (Trade Facility & Bank Guarantee) senilai total US$175 juta, beserta fasilitas Term Loan US$75 juta dan Layanan Forex US$75 juta.

Penandatanganan antara BRI dan Chandra Asri ini dilakukan di Jakarta pada hari Senin (3 Januari 2022) oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto dan Direktur Keuangan Chandra Asri,  Andre Khor Kah Hin beserta Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporasi Chandra Asri, Suryandi.   

Penandatanganan ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat antara BRI dan TPIA, serta komitmen BRI dalam memberikan financial solution terintegrasi dan inovatif.

Baca Juga: Diamuk Publik Soal Cuitan Allah, Ferdinand Hutahaean Menciut dan Minta Maaf: Mohon Maaf…

“Kerja sama ini mendorong BRI untuk memberikan layanan secara berkesinambungan dalam ekosistem bisnis Chandra Asri dari hulu ke hilir, sehingga dapat menciptakan nilai tambah peluang kerjasama baru di segmen menengah, ritel, hingga mikro,“ jelas Agus.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar yang mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia.

Chandra Asri memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene,  Methyl Tert-butyl Ether (MTBE), dan Butene-1.

“BRI yakin melalui kerja sama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional," ungkap Agus.

Baca Juga: Skincare Anda Tidak Cocok? Lakukan 3 Tips Ini agar Tidak Mubazir dan Tetap Bermanfaat

"Hal ini adalah tujuan utama dilaksanakan kerjasama ini, agar kedua belah pihak mampu memperkuat bisnis masing-masing lembaga,“ imbuhnya.

Agus juga menambahkan, bahwa dukungan dari BRI akan meningkatkan kapasitas produksi Chandra Asri, untuk memenuhi permintaan domestik terhadap produk petrokimia yang saat ini semakin meningkat.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Chandra Asri adalah dengan membangun kompleks petrokimia berskala global (CAP2) yang akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai mitra industri bagi Indonesia.

Dengan pembangunan Kompleks CAP2 ini, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas total produksi Chandra Asri dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.

Kerja sama BRI bersama Chandra Asri ini dapat membantu untuk mendorong pembangunan CAP2 yang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor serta menciptakan lapangan kerja baru.

Baca Juga: Gerah Selalu Digunjing Netizen, Doddy Sudrajat Minta Fuji Minta Maaf Hingga 'Ancam' akan Proses ke Jalur Hukum

Kompleks Petrokimia berskala global ini juga dapat mendukung perkembangan industri hilir petrokimia lokal, turut mensukseskan  visi pemerintah untuk Industri 4.0, dan menciptakan karir jangka panjang yang bernilai tinggi. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x