Diungkapkan Fauzan, awalnya aksi mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang terbunuh berjalan tertib. Bahkan beberapa perwakilan GMBI diterima baik oleh jajaran kepolisian untuk audiensi.
Baca Juga: Ditanya Soal Pendamping, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Ikut Sajalah Apapun
Namun ribuan orang di luar tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jabar. Sehingga beberapa pagar dan bangunan rusak terinjak oleh massa.
Massa aksi yang emosi karena salah satu temannya terbunuh di Karawang, mengakibatkan kemarahan pada saat aksi.
"Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat," tambah Fauzan.
Fauzan berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain.***