Network
GALAMEDIA - Aksi demo anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Mapolda Jabar berakhir ricuh, Kamis 27 Januari 2022.
Polisi menyebut sejumlah fasilitas di sekitar Mapolda Jabar rusak parah akibat demo GMBI tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sejumlah fasilitas di Mapolda Jabar yang rusak akibat demo GMBI di antaranya gerbang pintu, pagar tanah hingga lampu taman.
Baca Juga: Penggemar Taylor Swift Menabrak Rumahnya dengan Mobil, Menuntut Bertemu Sang Idola
"Kerusakan yang terjadi gerbang pintu, kolom baja, 64 kepala pagar patah, tiga pagar patah, lima lampu taman rusak, rambu-rambu tanda dilarang parkir, teralis, penyangga dudukan, hingga taman depan Polda rusak," ungkapnya yang dikutip Galamedia dari Instagram @humaspolda.jabar, Jumat 28 Januari 2022.
Dalam aksi GMBI itu, Polda Jabar menangkap 725 pedemo. Menurut Ibrahim, 301 orang di antaranya berstatus residivis.
"Saat ini kami sudah amankan 725 orang, 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis," lanjutnya.
Baca Juga: Joko Anwar Unggah 'Mini Teaser' Pengabdi Setan 2, Warganet Beraksi: Ngeri Banget
Ibrahim menerangkan, awalnya aksi demo GMBI berjalan aman dan damai.
Namun beberapa massa yang berada di luar Mapolda Jabar mencoba masuk dan aksi pun berakhir ricuh.
Hingga berita ini diturunkan 725 orang pedemo massa GMBI masih diperiksa dan belum ada tersangka dalam aksi demo berujung ricuh tersebut.
Baca Juga: Niat Hati Bela Warga Kalimantan, Nicho Silalahi Malah Kepeleset Lecehkan Perempuan, Begini Reaksi Tokoh Dayak
"Kita akan melakukan sesuai prosedur yang ada. Kita akan estafet melakukan klarifikasi siapa yang memenuhi unsur pidana. Untuk situasi satu ini sudah terkendali dan sudah aman," pungkasnya.***
