Network
GALAMEDIA - Polda Jabar mengamankan 725 anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI yang bikin onar berujung ricuh saat demo di Polda Jabar.
"Kita telah mengamankan 725 orang dari GMBI yang melakukan aksi demo yang berujung ricuh," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Kamis 27 Januari 2022.
Masih dikatakan Tompo, dari ke 725 orang yang diamankan itu, tercatat adanya 301 orang yang bertato dan 24 residivis.
Ke depan, pihaknya bakal melakukan proses penyelidikan terhadap ratusan orang tersebut untuk ditentukan ada atau tidaknya unsur pidana.
"Kita akan lakukan pemeriksaan untuk menentukan tersangka," jelasnya.
Selain mengamankan ratusan orang, lanjut Tompo, pihaknya mendapati adanya sejumlah barang bukti kejahatan salah satunya enam buah senjata tajam, dan ratusan batu bata yang digunakan ratusan anggota GMBI untuk melempar polisi yang melakukan pengamanan saat demo.
Baca Juga: Anies Presiden 2024? Ruhut Sitompul Geram: Dia Gak Mungkin Jadi Calon Presiden, Percaya Sama Saya
Tidak hanya itu, polisi pun mengamankan 85 mobil dan 193 motor yang pakai anggota GMBI.
"Saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kita temukan," ujar Tompo.
Anggota GMBi saat berdemo melakukan anarkis oleh para anggota ormas tersebut berupa pelemparan, perusakan fasilitas di Mapolda Jabar hingga melakukan pengeroyokan pada anggota polisi.
Bahkan, dari video yang beredar, ada seorang anggota ormas yang menaiki patung Maung Lodaya. Informasi yang dihimpun, demo yang digelar di Mapolda Jabar itu terkait dengan bentrok ormas di Karawang beberapa waktu lalu.***
