Cerita Pelatih Timnas Shin Tae Yong, Pernah Dilempari Telur Oleh Suporter dan Dikritik Ketum PSSI

- 29 Januari 2022, 14:07 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. /Instagram Shin Tae Yong

GALAMEDIA - Siapa yang tak kenal dengan sosok pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang kini di puja-puja pendukung Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang sering disebut STY itu ternyata mempunyai cerita yang cukup bikin kita emosi bila menyaksikannya.

Dilansir Galamedia dari YouTube Shooting sport, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dulu pernah dilempar telur oleh pendukungnya pada tahun 2018.

Juru taktik yang berusia 51 tahun itu sempat dibenci publik sepakbola Korea Selatan karena gagal membawa Taeguk Warriors julukan Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Umuh Muchtar Tak Diberitahu Soal 9 Pemain Persib Terpapar Covid-19, Istri Panglima Viking Marah Besar

Pada saat itu Shin Tae Yong berstatus sebagai pelatih Timnas Korea Selatan. Kala itu, Korea Selatan tergabung di Grup F Piala Dunia 2018 bersama Meksiko, Swedia dan juara bertahan Jerman.

Namun sayangnya, Korea Selatan sudah dipastikan gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia karena kalah di dua laga awal.

Saat itu, Korea Selatan tumbang 0-1 dari Swedia dan dikalahkan Meksiko 1-2. Meski menang 2-0 atas Jerman di matchday pamungkas Grup F, hasil itu belum cukup meloloskan Son Heung-min dan kawan-kawan ke 16 besar.

Setelah menghadapi Jerman pada 27 Juni 2018, skuad Korea Selatan tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan pada 29 Juni 2018.

Baca Juga: Auto Kaya! Harta Karun di Lumpur Lapindo, Lebih Mahal dan Berharga Dari Emas dan Platina

Setibanya di bandara, Shin Tae Yong bersama pasukannya langsung bersiap foto bareng di tempat yang sediakan. Namun, baru ingin berfoto bersama, ada beberapa fans yang melemparkan bantal ke arah mereka.

Tak hanya bantal, pada saat itu ada juga suporter yang melempar telur. Petugas keamanan pun langsung menetralisir area untuk mengamankan pelaku pelemparan tersebut.

Beberapa hari setelahnya Shin Tae Yong memutuskan meninggalkan posisi pelatih Timnas Korea Selatan.

Singkatnya, setelah 1,5 tahun menganggur, Shin Tae-yong mengambil jabatan pelatih Timnas Indonesia. Setelah dua tahun mengabdi, Piala AFF 2020 menjadi turnamen pertama yang dijalani Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia.

Baca Juga: Belasan Siswa SMA/SMK di Garut Terpapar Covid-19, Pemkab Garut akan Evaluasi PTM

Meski saat Piala AFF 2020 menjadi runner-up, Timnas Indonesia tetap mendapat apresiasi karena di ajang tersebut mengandalkan mayoritas pemain muda yang dapat jadi kekuatan skuad Garuda dalam 2-3 tahun ke depan.

Hanya saja, kritikan tajam dilancarkan anggota PSSI, Haruna Soemitro, kepada Shin Tae Yong. Ia menilai Shin Tae Yong sama saja seperti pelatih-pelatih lain yang hanya bisa membawa Timnas Indonesia finis runner-up di Piala AFF.

Karena itu, Haruna Soemitro menyebut buat apa menggunakan Shin Tae Yong, jika hasil yang didapat Timnas Indonesia di Piala AFF sama seperti edisi terdahulu.

Selain itu, Haruna Soemitro juga mengkritik kata “proses” yang kerap didengungkan Shin Tae Yong.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Januari 2022: Irvan Selamat, Dendamnya Pun Masih Ada, Al Murka

Dalam pandangan Haruna Soemitro, di sepakbola yang dilihat adalah hasil bukan proses. Hanya saja, kritikan yang dilontarkan Haruna Soemitro bak bumerang baginya.

Pencinta sepakbola Indonesia mati-matian membela Shin Tae Yong. Mereka langsung mengeluarkan hashtag #SaveSTY dan #HarunaOut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x