Pesan Menag Gus Yaqut untuk Umat Konghucu yang Merayakan Imlek

- 29 Januari 2022, 21:10 WIB
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memberikan pesan untuk umat Konghucu di Tanah Air.
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memberikan pesan untuk umat Konghucu di Tanah Air. /Kemenag

GALAMEDIA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memberikan pesan kepada umat Konghucu yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Gus Yaqut meminta pada umat Konghucu senantiasa merayakan Tahun Baru Imlek dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yang dapat mencegah naiknya kasus Covid-19.

"Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron, saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati," ujar Menag.

Baca Juga: Line Up PERSIB Mengejutkan! Cuma 1 Pemain Asing Main, Bobotoh: Edaan Squad SSB Rancamanyar

"Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya," lanjutnya, dalam keterangan tertulis dari Kemenag, dikutip dari Antara, Sabtu, 29 Januari 2022.

Yaqut meminta agar Imlek dirayakan dengan sederhana dan terbatas, serta menghindari keramaian dan kebiasaan kumpul keluarga dalam jumlah besar.

Termasuk dengan tidak pergi keluar kota karena situasi pandemi Covid-19 saat ini dinilai masih membahayakan, apalagi dengan adanya kenaikan kasus akibat Omicron.

Guna menjaga protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik, ia meminta semua pihak untuk benar-benar menerapkan anjuran dalam Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2022 tentang pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Baca Juga: Masuk Line Up PERSIB vs Persikabo, Kakang Rudianto Debut, Pemain Lokal Berjuang di Tengah Badai Covid-19

Dalam aturan itu, Imlek dapat dilaksanakan di semua kelenteng, miao, litang ataupun xuetang dengan catatan harus digelar secara terbatas yakni dengan kapasitas maksimal 10 persen sesuai dengan level PPKM di suatu daerah dari kapasitas tempat perayaan.

Bagi pihak penyelenggara, diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di lingkungan setempat, pemerintah daerah serta pihak keamanan setempat untuk mengetahui status zonasi juga menyiapkan tenaga kesehatan yang mengawasi protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap penyelenggaraan hari besar keagamaan guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman serta terlindung dari Covid-19.

"Mari saling mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan ini di berbagai kondisi, termasuk saat merayakan Imlek," tegas Yaqut.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah