Network
GALAMEDIA - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kemenag merupakan hadiah bagi Nahdlatul Ulama (NU) menuai banyak kritik dari banyak kalangan.
Menanggapi hal tersebut, Menag yang akrab disapa Gus Yaqut akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan pernyataannya tentang Kemenag hadiah untuk NU yang disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU bertujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Surah Kecintaan Allah, Pesan Syekh Ali Jaber Jangan Pernah Tinggalkan Surah Ini Sehari pun
“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” ujar Gus Yaqut yang dikutip Galamedia di laman resmi Kemenag, Selasa 26 Oktober 2021.
Gus Yaqut juga menegaskan Kemenag yang saat ini dipimpinnya milik semua agama dan Kemenag didirikan sebagai bentuk kehadiran untuk memfasilitasi kepentingan umat beragama.
Baca Juga: Diduga Balas Dendam Brazil, Situs BSSN Dibobol Peretas, Pakar: Seharusnya Sejak Awal Punya Rencana Mitigasi
"Kemenag milik semua agama dan harus memfasilitasi semua agama," ujarnya.
Gus Yaqut juga memastikan Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk satu ormas keagamaan.
“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Agama tidak hanya Islam, ormas juga tidak hanya NU saja,” jelas Menag.***
