GALAMEDIA – Pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas terkait Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU) bukan untuk umat Muslim menuai kritikan.
Pengamat politik, Rocky Gerung juga ikut menanggapi pernyataan dari pria yang sering disapa Gus Yaqut tersebut.
Menurut Rocky, Gus Yaqut sudah bertindak tidak bijak, mengingat dia baru seumur jagung menjadi Menag.
“Kenapa harus diucapkan hal yang dianggap nanti jadi isu politik? Jadi tidak wise Menteri Agama dalam kedudukannya yang baru seumur jagung ini mengucapkan itu,” ujarnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official Senin, 25 Oktober 2021.
Bahkan, ahli filsuf itu menilai pernyataan yang disampaikan Gus Yaqut membuat posisinya terancam.
“Itu potensi untuk di-reshuffle nanti,” imbuh Rocky mengingatkan.
Rocky juga menduga sebagai anak muda, Gus Yaqut masih terbawa gairahnya.
“Tapi sebagai anak muda, mungkin Pak Menteri masih menganggap masih memimpin Banser. Nah itu masih terbawa gairah untuk mempertontonkan sesuatu yang bikin heboh,” tuturnya.
Lebih lanjut, akademisi di Universitas Indonesia (UI) ini mengaku miris dengan sikap Gus Yaqut.